Ruang Narasi
SINDIKASI TJOKRO CORNER
Tjokroisme: Monoteisme Dialektika Historis
Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator - H.O.S. Tjokroaminoto

Sekuat-kuatnya Takut


TJOKROCORNER, CUKILAN - Mengapa Tjokroaminoto meletakkan rasa takut kepada Allah sebagai landasan gerak perlawanan yang digerakkannya sepanjang hayat? 

Sebab meyakini bahwa sekuat-kuatnya takut kepada Allah akan mendorong seseorang untuk tidak lagi takut pada segenap anasir-anasir hidup yang bisa menggoyahkan komitmen kejuangan.

Seseorang yang masih takut pada kejamnya penguasa, khawatir pada kemiskinan dan kehilangan harta-benda, serta was-was akan ditinggalkan anak dan bini, tak layak menyandang gelar pejuang.

Itulah sebabnya, Tjokroaminoto selalu mewanti-wanti, "Tiap-tiap orang Islam tidak harus takut kepada siapa atau apapun juga, melainkan diwajibkan kepada Allah saja".

Tentu, ini bukan bermakna bahwa kita menjadi pemberani yang membabi-buta, ketidaktakutan pada selain Allah mesti diterapkan secara terukur dan terencana berdasarkan pertimbangan strategis.

Inilah makna secerdas-cerdas siasah, ikhtiar mengibarkan bendera keberanian, dengan langkah-langkah taktis yang terukur dan terkendali yang mengedepankan pendekatan setinggi-tinggi ilmu.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Syarikat Islam Indonesia | Pemuda Muslimin Indonesia | KasmanPost
Copyright © 2025 - TJOKRO CORNER - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger