Ruang Narasi
SINDIKASI TJOKRO CORNER
Tjokroisme: Monoteisme Dialektika Historis
Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator - H.O.S. Tjokroaminoto

Cinta Sebetul-Betulnya


TJOKROCORNER, CUKILAN - Sebelum membahas soal kapasitas dan kompetensi seorang pemimpin, terlebih dahulu Tjokroaminoto mengingatkan bahwa modal awal seorang pemimpin rakyat yang sungguh-sungguh, adalah cinta.
“Kalau kamu mau menjadi pemimpin rakyat yang sungguh-sungguh, lebih dahulu kamu harus cinta betul-betul kepada rakyat.” Demikian Tjokroaminoto menggariskan.
Kesungguhan seorang pemimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat yang dipimpinnya, dibangun di atas pondasi cinta. Mereka yang tak mencintai rakyat, tak akan menjadi pemimpin rakyat yang sesungguhnya.
Lalu bagaimana manifestasi cinta seorang pemimpin pada rakyatnya? Jang Oetama berkata, “Korbankanlah jiwa ragamu dan tenagamu untuk membela kepentingab rakyat, sebab kamu adalah satu bagian daripadanya.”
Menjadi bagian rakyat, bukan hanya sekadar klaim sebagai wakil dan representasi rakyat dalam politik elektoral. Menjadi bagian rakyat bermakna makan bersama rakyat, tidur bersama rakyat, dan bekerja bersama mereka.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Syarikat Islam Indonesia | Pemuda Muslimin Indonesia | KasmanPost
Copyright © 2025 - TJOKRO CORNER - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger